
Apasih harapan dan komitmen itu?
Lantas kepada siapa kita bisa meletakkan harapan dan komitmen itu?
Untuk Saya, harapan itu adalah keinginan yang ingin diwujudkan, disemogakan dan hanya pantas berharap kepada Tuhan dan letakkanlah harapan ditempat yang tepat. Karna salah memberi harapan akan berujung sakit, Percayalah.
Sedangkan komitmen adalah tekad yang harus ditunjukkan dan dibuktikan.
Sebenarnya 2 hal ini sangat erat sekali. Bahkan ketika muncul pilihan untuk memilih harapan atau komitmen?
Kebanyakan akan terdiam sejenak untuk berpikir.
Namun di website ini saya berharap rekan-rekan menuliskan harapan dan komitmennya untuk tahun 2021 ini supaya hidup kita lebih terarah dan tau harus kemana.
Saya awali untuk harapan saya ditahun ini agar saya menjadi pribadi yang lebih takut akan Tuhan dan lebih berguna untuk orang lain, harus lebih bisa menyisihkan hak orang lain yang dititipkan kepada saya dari Tuhan.
Harapan untuk tempat bekerja saya jadilah perusahaan yang lebih baik untuk tahun ini. Semoga target-target yang ingin dicapai semua terlaksana, sehat selalu untuk semua rekan-rekan dimanapun berada. Aamiin..
Dan komitmen saya, tetap jadi orang baik walau tidak diperlakukan dengan baik. Tetap menjadi diri sendirj

Tetap hargai orang lain. Yang harus tertanam dihati adalah jika ingin dimanusiakan maka manusiakanlah orang lain.
Komitmen untuk perusahaan yang telah mengenalkan saya dengan orang-orang hebat disini. Terus berusaha memberikan yang terbaik untuk perusahaan ini semaksimal mungkin, saya harus terus belajar dan lebih giat dan cepat dalam menangkap apapun pelajaran yang diberikan kepada saya.

Terimakasih sudah membaca ya, mohon kritik dan sarannya dari rekan-rekan
Dan jangan lupa tinggalkan harapan dan komitmen agar bisa kita aminkan bersama-sama:)
- KOMITMEN vs HARAPAN - 22/01/2021
Ya ya ya… Makasih Dita.
Menurut saya :
Komitmen itu hampir identik dengan janji diri. Sesuatu yang dijanjikan, idealnya harus ditepati.
Sedangkan !
Harapan, idealnya ke Sang Maha Pencipta. Jika berharap ke manusia, yang sering dihadapi kenyataannya “sakit dan kecewa”.